TUGAS METODOLOGI 1
Nama: Citra Najwa Fadila
NIM: 20060484021
B. Penggunaan Gadget Terhadap Perkembangan Motorik Anak Usia Dini
·
Pengalaman langsung yang saya alami
Pengalaman yang saya alami adalah sebagai berikut, teknologi yang harusnya digunakan untuk memudahkan dan memperlancar pekerjaan sehari-hari bila digunakan secara salah dan berlebihan justru malah dapat menjadi boomerang pada diri sendiri. Kebiasaan membuka media sosial setiap harinya membuat penggunaan gadget semakin intens, dalam ranah negatif.
·
Berdasarkan pengamatan terhadap orang lain
Berdasarkan pengamatan terhadap orang lain, banyak orang tua yang lebih memilih memberikan gadget pada anaknya, bahkan yang masih dalam usia balita. Hal itu terpaksa dilakukan untuk mengatasi anak yang rewel dan memang benar setelah diberi gadget anak akan lebih anteng, sehingga orang tua dapat melakukan pekerjaan yang lain. Di kalangan anak usia sekolah penggunaan gadget juga tak kalah intensnya, umumnya penggunaan gadget pada anak usia sekolah lebih pada game dan media sosial seperti instagram dan tiktok.
·
Berdasarkan penelitian yang telah ada
sebelumnya
Dalam sebuah buku dijelaskan bahwa Indonesia merupakan pengguna internet terbesar di Asia. Riset terbaru mengungkapkan bahwa keterlibatan anak dalam penggunaan teknologi digital memberi dampak positif atau negatif dibandingkan dengan waktu penggunaan (Aarseth et al., 2017; Przybylski & Weinstein, 2017). Sebesar 40% keluhan adalah anak mengamuk ketika tidak diberi gadget.
·
Penjelasan dari literasi
Sebuah studi besar oleh
Kaiser Family Foundation menemukan bahwa 45% orang tua mengaku menggunakan
televisi atau gadget membuat anak duduk tenang jika orang tua memiliki sesuatu
yang penting untuk dilakukan (V. J. Rideout et al., 2003). Secara
terangterangan kurangnya keterlibatan orang tua mengawasi anak menggunakan
teknologi disampaikan dalam publikasi Roberts & Foehr (2004). Penulis
menyampaikan kurangnya waktu dan energi memiliki peranan besar ketidakmampuan
orang tua untuk mengontrol penggunaan teknologi pada anak.
Gadget adalah sebuah istilah dalam bahasa Inggris yang mengartikan sebuah alat elektronik kecil dengan berbagai macam fungsi khusus. Gadget memiliki fungsi dan manfaat yang realtif sesuai dengan penggunanya. Fungsi dan manfaat gadget secara umum diantaranya:
- ·
Komunikasi
- ·
Sosial
- ·
Pendidikan
Globalisasi membuat
manusia berpikir untuk membuat berbagai macam alat yang dapat membantu
pekerjaan manusia. Gadget digunakan oleh semua kalangan baik orang dewasa
maupun anak-anak. Gadget banyak membantu manusia dalam berbagai hal, bahkan
bisa dikatakan bahwa gadget dewasa ini sudah menjadi kebutuhan primer
sehari-hari.
Menurut Gallahue dalam
buku Samsudin juga berpendapat, motorik adalah terjemahan dari kata “motor”
yang berarti suatu dasar biologi atau mekanika yang menyebabkan terjadinya
suatu gerakan. Maka menurut Gallahue motorik yaitu dasar-dasar dari pembentukan
gerakan. Pada dasarnya, perkembangan motorik sejalan dengan kematangan saraf dan
ototnya. Sehingga setiap gerakan merupakan hasil pola interaksi yang kompleks
dari berbagai bagian sistem tubuh yang dikontrol otak. Yang hasilnya mampu
menguasai gerakan tubuh sesuaui tahap perkembangan usia.
Menurut UU no. 20 tahun
2003, usia dini merupakan rentang usia anak dari umur 0-6 tahun. Tapi ada
beberapa ahli yang menyatakan bahwa usia dini adalah usia 0-8 tahun. Pada usia
ini perkembangan anak terjadi secara menyeluruh, usia ini merupakan golden age yang
mana sangat penting bagi tumbuh kembang anak. Kemajuan yang dialami anak ini
dari segi fisik, sosial, dan emosional.
Referensi:
Novianti, Ria, and Meyke Garzia.
"Penggunaan Gadget pada Anak; Tantangan Baru Orang Tua
Milenial." Jurnal Obsesi: Jurnal Pendidikan Anak Usia Dini 4.2
(2020): 1000-1010.
Puspita, Sylvie. Monograf: Fenomena
Kecanduan Gadget pada Anak Usia Dini. Cipta Media Nusantara, 2020.
Chusna, Puji Asmaul. "Pengaruh media gadget pada perkembangan karakter anak." Dinamika Penelitian: Media Komunikasi Penelitian Sosial Keagamaan 17.2 (2017): 315-330.
Samsudin, Pembelajaran Motorik di Taman Kanak-Kanak, (Jakarta: Litera, 2008), h.10
Komentar
Posting Komentar